Baiklah..mumpung masih gak kejauhan jaraknya, mau pamer #eh mau posting lagi soal keberanianku meng-eksekusi satu resep lagi wiken kemarin. Setelah minggu sebelumnya hasrat makan steam kakap berhasil tersalurkan, kali ini yang pengen dicoba adalah bikin cemilan buat Devdan, yang juga bisa dimakan sama emak dan bapaknya. Dan yang paling penting adalah guampang dibikinnya...hihihi..
Browsing kesana kemari, jatuhlah hati pada resep Chawan Mushi...nyeem...langsung deh kebayang chawan mushi-nya Sushi Tei. Ehem...gak usah berekspektasi bakalan jadi chawan mushi dengan tekstur sesempurna itu juga sih. Hahaha yang penting eatable alias layak dimakan, dan teksturnya gak bantet. Kalau bantet kesannya jadi kayak puding telor gitu kan yaa, dan sepertinya akan eneg kalau bantet teksturnya.
Jadilah, minggu siang disempetin ke Super**** terdekat, buat belanja bahan dan ngumpulin stempel lock n lock. Begitu sudah terkumpul, tinggal kumpulkan niat dan mulai deh memasak. Dan siang itu juga karena Devdan lagi mau numbuh gigi lagi, terpaksalah teksturnya mundur sedikit, karena si bocah gak mau makan nasi. Dan lagipula si ayah juga belum makan siang. Maka kencangkan ikat kepala, si emak pun bertekad membuat tiga masakan sekaligus #bwahaha dan kemudian punggung rontok#
Buat emak-emak yang superb jarang menyentuh dapur ini, butuh suplemen extra buat berhasil membuat ketiga menu ini hihihi...Dan supaya gak kelamaan [pake banget] di dapurnya, maka dipilihlah dua menu extra yang super icik-icik di dunia permasakan. Buat si ayah, cukuplah nasi goreng putih pakai bakso dan irisan cabe rawit... xixixi rasanya? endeus lah pastinya..#memuji diri sendiri..kalau ada yang mau nimpuk tupperware boyeee kok kakak hihihi# . Dan buat Devdan, dibuatkan oatmeal udang cincang keju. Alhamdulillah lahap, setelah tragedi makan pagi yang sukses cuman setengah porsi saja hikz hikz... Dan jangan bersedih yaa...kedua resep masakan tadi, tidak akan diposting disini, karena ini postingan kan mau bahasnya chawan mushi hihihi...Masak iya yang ditulis malahan resep nasi goreng biasa dan juga oatmeal doank hehehe bisa sakit hati berad nanti si chawan mushi nya loh #hahahaha...
Baiklah, sembari kedua lelaki saya saling suap-suapan menyantap makan siang mereka masing-masing. Saya pun kembali berkutat menyiapkan bahan-bahan untuk membuat si CM itu tadi. Bahan-bahannya sangat gampang dan mudah didapatkan di rumah tetangga warung terdekat. Oh iya aselinya itu gak pakai serutan wortel ya kakak...cuman karena ini diniatkan buat cemilan si bayi tersayang, makanya mau disisipkan sayuran biar sekali dayung dua-tiga pulau terlampau-i wkwkwk.. Sehingga mari kita namakan saja masakan ini sebagai chawan mushi [wortel serut].
Dan karena gak punya cawan, maka dicarilah sesuatu yang mirip..dan pilihan jatuh di mangkok tahan panas kesayangan ini hehehe...
Dan karena gak punya cawan, maka dicarilah sesuatu yang mirip..dan pilihan jatuh di mangkok tahan panas kesayangan ini hehehe...
Langsung saja beginilah bahan dan caranya :
Bahan :
- 8 buah udang ukuran sedang (kupas bersih kulitnya lalu cincang kasar)
- 1 buah wortel (serut halus)
- 4 slice fillet dada ayam (rebus, sisihkan kaldunya, cincang kasar ayamnya)
- 1 sdm unsalted butter
- 1 genggam jamur bulat biasa (hikz ga nemu jamur shitake)
Selain bahan diatas juga disiapkan untuk adonan telur-nya, yakni :
- 4 buah telur ayam kampung, kocok perlahan sampai berbuih
- 2 cup kaldu ayam (perbandingan telur:kaldu = 1:3)
- 2 sdm keju parut halus (pilih yang melted kalau suka)
Cara memasaknya :
- Tumis sebentar udang dan ayam yang sudah dicincang dengan menggunakan unsalted butter, oiyaa kalau aku waktu numis aku tambahin 2 siung bawang putih yang digeprek sih..
- Ambil mangkuk tahan panas tadi, kemudian atur ayam dan udang di dasar mangkuk.
- Tambahkan wortel yang sudah diserut tadi
- Campurkan semua adonan telur di atas, kocok dengan lembut sampai membaur
- Tuangkan adonan telur tersebut ke mangkuk tahan panas yang sudah diisi ayam, udang dan wortel tadi.
- Siapkan kukusan, lalu panaskan hingga airnya mendidih
- Jika sudah mendidih, kukus adonan dalam mangkuk tadi, dan tutup.
- Jangan lupa untuk mengalasi tutup kukusan dengan lap/kain, agar hasilnya sempurna.
- Kukus hingga kurang lebih 20-30 menit
- Cek kematangannya, dan sajikan saat sudah mulai mendingin..
Bagaimana penampakannya ? Silahkan dilihat hehehe...
Proses pengukusan
Sudah matang #yeaay.. keliatan fluffy kan teksturnya hihihi...
Toppingnya : Potongan keju dan rumput laut
Siap disantap ^^
Sejujurnya puas banget ini dengan si CM buatan perdana saya ini. Teksturnya selembut tofu #yeay.. harusnya lebih lembut lagi kayaknya yaa.. Rasanya enyaak.. #Yaah tentunya bukan untuk dibandingkan dengan yang produknya Sushi Tei yaa. Cuman sayangnya mungkin penampakan atasnya gak mulus.. =.= hew ini dikarenakan mangkuk tahan panas yang saya pakai itu terlalu tinggi. Jadi dalam proses memasaknya, "adonan" nya sempet nyenggol lap yang dipakai menutupi tutup kukusannya.. Jadi kurang mulus deh ini penampakan atasnya.. Heii tapi jangan sedih kakak.. teksturnya me-likey deh pokoknya.
Tips nya sih menurut hasil gugling rata-rata pada bilang kalau saat mengukus, justru jangan terlalu rapat. Dan pada saat proses mengkocok telurnya jangan kencang dan terlalu acak, yaah cukup bayangkan saja bagaimana princess aurora atau putri solo yang mengaduk, harus lemah gemulai...dan penuh kasih sayang..hihihi
Baiklah...silahkan dicoba yaaaa kalau mau.. ^^
Happy cooking kakak... ^^
