Undangannya Tosca warnanya ^^

Ukei, hal yang paling ribet sebulan sebelum hari H kemarin adalah Undangan. Akhirnya setelah urun rembug dan bermusyawarah (*lebay) maka diputuskan, akan cetak satu macam undangan Hard Cover saja, yang nantinya cuma bakal dibedain print tulisannya saja antara tempatku dan juga tempat Bhie. Alasannya? faktor ekonomis saja sih...hehehe.. Nah selain itu e-wedding invitationnya juga akan tetap diusahakan terbit, tapi gak jadi pakai etalase ariawan, alasannya? layoutnya standar banget dan Bhie emang lagi pengen banget belajar flash. Baeklah.... kita bahas sedikit satu persatu yaa ^^

UNDANGAN CETAK

Akhirnya setelah survey kedua kalinya, hati ini mantap untuk pakai vendor Abadi Card yang ada di Pasar Tebet. Meskipun sebenernya banyak review di dunia maya, yang bilang gak ok dan banyak komplain tentang vendor yang satu ini. #Pede banget yaaa kami, padahal sih aselinya tetep waswas juga sih plus deg-deg an#

>> Pengennya sih designnya gak neko-neko tapi tetep nampak "woow", cuma yang forbidden tentu saja pakai acara cetak foto segala di undangan, soalnya hadeuh suka miris liat foto-foto yang susah bikinnya dan keren eeeh abis itu tercetak diundangan tapi bertengger di tempat sampah #miris#.

>> Warna mutlak musti ada unsur hijau tosca nya. Dan di hasil akhirnya, ternyata Abadi Card ini mampu mewujudkan apa yang kami mau, termasuk puter-puter cari warna pita yang akhirnya kami approved. Hehehe...

>> Harga? selama masih ada di jangkauan kami sih gak ambil pusing yaaa ^^

>> Proses designnya gak butuh waktu lama sebenernya, cuman ada human error dimana si tukang design nya (yang kebetulan orang baru) suka seenak dia sendiri jam masuk kerjanya, dan ini nih yang bikin kerjaan jadi ke-pending *ihh..bete!*. Setelah molor kira-kira semingguan, akhirnya design kami diambil alih langsung sama Pak Buyungkoto (main owner of Abadi card), dan 'sreet-sreet-sreet', tiga jam ditongkrongin langsung jadi. Butuh waktu semalem dulu buat kami QC pelan-pelan dan baik-baik. Next day langsung kami putuskan untuk naik cetak, setelah sebelumnya revisi sedikit di bagian map/peta dan gelar Bapak dan Ibun.

>> Proses cetak, gak lebih dari dua minggu. Dan jadilah undangannya, meski sempat disms Mbak Ria kalau mereka ada salah cetak warna yang fatal jadi  mereka musti ulang. Mereka pun minta kompensasi untuk mundur tiga hari dari perjanjian tanggal awal. Setuju aja deh! Habis mau gimana lagi dunk... Eh tapi ternyata mereka gak mundur loh, malah ontime selesainya, sesuai perjanjian awal.

>> Udah gitu bonus ucapan terima kasih untuk dipakai di souvenirnya, *xixixi...sampai sekarang belum diambil tapinya*

Nah inilah hasil jadinya undangan versi cetak kami :

Terus ini kata-kata cinta kami berdua, yang kami pilih untuk dicetak di dalam undangan nikah kami :

^^ Intinya sih kami berdua puas banget ^^ bagus dan rapi juga kok hasilnya. tentunya ada juga beberapa yang gak layak sebar tapi mereka tanggung jawab kok dengan memberi lebih jumlah undangannya.

Tips : Musti sabar dan ceria, sering ajak mereka itu bercandaan kalau mau komplain jangan streng-streng banget marahnya, ntar mereka kerjain undangan kita juga gak penuh cinta lho..hehehe...
#Happy hunting kartu yaaa ^^#